Puisi | Tema Bebas: Alam Yang Suram

Puisi
Tema : Bebas
Judul : Alam Yang Suram





Rembulan meninggalkan malam nan sunyi
Mentari menyambut datangnya pagi
Dua waktu yang selalu berputar tiada henti
Mewarnai pola kehidupan, sampai kiamat menanti

Burung-burung berkicau laksana melodi
Bunyi embun berjatuhan menenangkan hati
Angin pagi yang berhembus menyejukkan diri
Air sungai mengalir memberikan kehidupan yang mati

Bunga-bunga bermekaran mewarnai alam ini
Harum baunya laksana melati
Memikat setiap hati
Terlena akan keindahan ini

Itulah setetes indahnya kehidupan alam ini
Yang dapat dinikmati semua makhluk dunia ini
Waktu pun terus berputar, sembari meninggalkan masa lalu
Membuka setiap lembaran masa yang baru

Gedung-gedung pun berdiri menjulang tinggi
Menembus  langit sebagai batasan alam ini
Menggantikan pohon-pohon yang sudah lama berdiri
Menghilangkan habitat berbagai hewani

Kini Alam tak terlihat ceria lagi
Terlihat Murung sekali
Bahkan lebih suram
Memperlihatkan kesedihan yang mendalam

Apakah ini pertanda Alam sudah tidak kuat lagi?
Akan kelakuan Makhluk yang fana ini
Selalu menggerus sumber daya yang ada
Tanpa mengembalikan seperti sedia kala

0 Response to "Puisi | Tema Bebas: Alam Yang Suram"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel